Pengertian dari
kemiskinan adalah keadaan dimana terjadinya ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan.
5 faktor penyebab
kemiskinan, yaitu:
a. Penyebab
individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin.
b. Penyebab
keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga
juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan
keuangan keluarga.
c. Penyebab
sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan
sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau
keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga.
d. Penyebab
agensi,yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk
perang, pemerintah, dan ekonomi.
e. Penyebab
struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari
struktural sosial.
Alasan
Indonesia menggunakan indikator kemiskinan absolut adalah dilihat dari
kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan,
papan, pendidikan, dan kesehatan. Karena penduduk Indonesia atau sebagian dari
penduduknya hanya dapat memenuhi makanan, pakaian, dan rumah yang sangat
diperlukan untuk mempertahankan tingkat kehidupan yang minimum. Sebagian penduduk
Indonesia mendapatkan penghasilkan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari,
terkadang mereka tidak makan karena uang mereka tidak cukup sama sekali untuk
membeli lauk-pauk. Di sampin itu juga kebutuhan yang harus dipenuhi lebih
banyak daibandingkan dengan tingkat pendapatan yang mereka terima.
Penduduk
menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi karena terkait dengan masalah
tenaga kerja dan pengangguran adanya saling berhubungan. Hal ini terjadi karena
penduduk merupakan indikator utama dalam suatu negara. Penduduk dapat
dimanfaatkan sebagai tenaga kerja. Jumlah penduduk merupakan input yang
potensial yang dapat digunakan sebagai faktor produksi untuk meningkatkan hasil
produksi suatu rumah tangga perusahaan. Semakin banyak penduduk semakin banyak
pula tenaga kerja yang dapat digunakan. Jika semakin banyak pertumbuhan
penduduk yang tidak diiringi dengan penambahan lapangan kerja, maka akan
mengakibatkan pengangguran. Oleh karena itu, dengan adanya kepadatan penduduk
di sejumlah kota-kota besar di Indonesia mempengaruhi juga mempengaruhi tingkat
pendapatan penduduk.
06/04/2017
pukul 20:30
06/04/2017
pukul 21:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar